HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB. PARU DI PUSKESMAS SAMBIREJO KABUPATEN LANGKAT
Sari
Rosmawati Br Sitepu
Evita Andriyani Lubis
“Akper Kesdam I/BB Binjai”
ABSTRAK
Penyakit TB Paru membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mencapai kesembuhan. Tipe pengobatan jangka panjang membuat pasien tidak patuh dalam menjalani pengobatan. Kepatuhan pasien dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB. Paru di Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat. Populasi penelitian adalah seluruh pasien TB Paru yang sedang menjalani pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat dengan jumlah sampel 31 orang ( Total Sampling). Analisis penelitian menggunakan analisis regresi berganda. Pada penelitian ini diajukan hipotesis: Ada hubungan positif antara dukungan keluarga dengan self efficacy deangan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru dan sebaliknya semakin rendah dukungan keluarga dan self efficacy pada pasien TB Paru maka semakin rendah pula kepatuhan minum obat tersebut. Berdasarkan hasil analisis data dalam rangka menguji hipotesis yang diajukan didapatkan hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan kepatuhan minum obat, dimana koefisiensi r= 0,671, dengan p= 0,000 berarti p,0,05. Dengan demikian, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu ada hubungan significan antara dukungan keluarga dan self efficacy dengan keputusan minum obat. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara predictor dukungan keluarga dan self efficacy dengan variabel terikat kepatuhan minum obat adalah sebesar r2=0,451, ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan self efficacy berkontribusi terhadap kepatuhan minum obat adalah sebesar 45,1%. Dari analisis menunjukkan bahwa dukungan keluarga memberikan kontribusi lebih tinggi yakni 43,6%, sedangkan self efficacy 19,4% terhadap pembentukan kepatuhan minum obat.
Kata Kunci : Dukungan keluarga dan self efficacy
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aditama, 2002. Tuberculosis masalah dan pennaggulangannya. Jakarta : UI Press.
Ahmadi, 2004. Psikologi sosial. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, A. 2007. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : PT Binarupa Aksara.
Bandura, A. 1997, Self Efficacy, ; The exercise of control. New York : W.H. Freeman and company
, A. 2002. Self efficacy the exercise of control. New York : Freeman.
Baron dan Byrne, 2005. Psikologi Sosial jilid 2. Edisi Kesepuluh. Jakarta : PT Erlangga.
BTKLPP Medan, 2013. Laporan kegiatan survei faktor resiko penyakit TB Paru di wilayah kabupaten langkat tahun 2013
Chaplin.J.P, 2006, Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Rajawali Grafindo Persada
Crofton S.J Norman dan Fred M, 2002. Tuberculosis Klinis. Widya Medika. Jakarta.
Corwin, 2007. Buku saku Patofisiologi, ed.3. Kedokteran EGC. Jakarta
Danim, 2004. Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Depkes, 2002. Kepatuhan minum obat penderita TB Paru. Jakarta
, 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis. Jakarta.
, 2010. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Jakarta.
, 2012. Profil Kesehatan indonesia 2011. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat 2013. Laporan Triwulan Hasil pengobatan pasien baru BTA Positif.
, 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Langkat.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Friedman, MM, 1992, Family Nursing Theory and Practice, apleton and Lange, California.
, 1998. Social Support. New York : American Press.
Hadi, S.Da Pamardiningsih, Y 2000. Seri Program statistik. Versi. 2000. Manual SPS Pakit MIDI. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
, 2000, Statistik : Jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset.
, 2001. Metodologi Research : Jilid 1. Yogyakarta. Andi Offset.
Home, R & Kellar, I, 2005. Interventions to Facilitate adherence. Report the national Co-ordinating centre For NHS service Delavery @ Organisation R & D NCSDO. Centre for health care research, University of Brighton, Falmer, Brighton.
Hurlock, Elisabeth B, 2004. Psikologi Perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, Jakarta : Erlangga.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
View My Journal Stats