Jurnal Kesehatan Bukit Barisan

Sry Mawarny

¹Alumni dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan

 

ABSTRAK

 

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia.Setiap tahun lebih dari 500 juta penduduk dunia terinfeksi malaria dan lebih dari 1.000.000 orang meninggal dunia.Kasus terbanyak terdapat di Afrika dan beberapa negara Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan beberapa bagian negara Eropa. Di  Asia  Tenggara, pada tahun 2000-2010 dilaporkan bahwa kejadian malaria sekitar 2.30-3.080.000 kasus dankematian  sekitar 2.423-6.978 per tahun. Indonesia memiliki  sejumlah  besar  insiden malaria    dengan posisi tertinggi ketiga, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi dari 229.819   kasus yang dilaporkan dan 432 kematian (WHO, 2012 dalam Ariati, dkk, 2014).PerumusanMasalahAdapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan faktor lingkungan dan perilaku terhadap reseptivitas malaria di wilayah kerja Puskesmas Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2017.Kerangka teori dalam penelitian ini dirangkum berdasarkan tinjauan teori yang ada, khususnJenis penelitian ini adalah penelitian observasional menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu mengukur variabel dependen dan variabel independen secara bersamaan (Chandra, 2014)ya mengenai hubungan faktor lingkungan dan perilaku dengan reseptifitas malaria.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) sebanyak 734 KK yang ada di 10 desa di wilayah kerja Puskesmas Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2017. Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan mengenai hubunganfaktor lingkungan dan faktor perilaku dengan reseptivitas malariadi wilayah kerja Puskesmas Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2017 dapat disimpulkan sebagai berikut Reseptivitas malaria mayoritas reseptiv sebanyak 71,9% dan kepadatan jentik yaitu 2,31 %., Faktor lingkungan mayoritas kurang baik sebanyak 57,3%, Faktor perilaku mayoritas kurang baik sebanyak 68,5%, Ada hubunganfaktor lingkungan dengan reseptifitas malaria (p = 0,000), Ada hubunganfaktor perilaku dengan reseptifitas malaria (p = 0,000).

 

Kata Kunci : Faktor lingkungan, perilaku, reseptivitas malaria