HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DIALOGIS DALAM KELUARGA DAN TEMAN SEBAYA DENGAN KENAKALAN PADA SISWA SMP NEGERI 6 PADANGSIDEMPUAN
Sari
EVITA ANDRYANI LUBIS
Abstraksi
Awal remaja berlangsung kira-kira dari usia 13 Tahun sampai 16 Tahun. Pada saat ini anak sedang dalam masa pendidikan di Sekolah Menengah Pertama. Komunikasi dialogis merupakan esensi dari seluruh penataan kondisi kehidupan sosial keluarga, komunikasi ini juga komunikasi yang efektif. Teman sebaya adalah anak-anak dengan tingkatan kematangan atau usia yang kurang lebih sama. Kenakalan remaja merupakan masa yang singkat pada anak-anak dan remaja. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris hubungan komunikasi dialogis dalam keluarga dengan kenakalan pada siswa; untuk menguji secara empiris hubungan teman sebaya dengan kenakalan pada siswa; untuk mengetahui dan menguji secara empiris hubungan komunikasi dialogis dalam keluarga dan teman sebaya dengan kenakalan pada siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Padangsidempuan yang masuk dalam data buku bimbingan konseling berjumlah 50 orang. Hasil dari penelitian ini adalah R = 1,000 dengan sig. 0,154 dengan ini dinyatakan hubungan komunikasi dialogis dalam keluarga dengan kenakalan pada siswa hubungan kuat. R = 0.209, dengan ini dinyatakan teman sebaya terhadap kenakalan pada siswa hubungan rendah. R = 0.612, R2 = 0.374, F = 13.766 dengan ini dinyatakan komunikasi dialogis dalam keluarga dan teman sebaya terhadap kenakalan pada siswa signifikasi dengan sumbangan sebesar 37.4%.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
View My Journal Stats